Sabtu, 17 April 2010

Asma Bronkial (Asma / bengek)


Asma Bronkial (Asma / bengek)
Asma Bronkial adalah penyakit inflamasi/peradangan kronik saluran nafas yang ditandai dengan obstruksi / sumbatan jalan nafas yang dapat hilang dengan atau tanpa pengobatan akibat hiperreaktifitas bronkus terhadap berbagai rangsangan.

Asma terdapat pada semua umur terutama usia dini. Kira-kira separuhnya timbul sebelum usia 10 tahun dan sepertiga kasus timbul sebelum usia 40 th.

Gejala asma diantaranya : sesak nafas berulang dengan atau tanpa mengi dan rasa berat didada akibat terpapar faktor pencetus.

Telah banyak penelitian akupunktur untuk mengobati asma, dan diketahui bahwa akupunktur aman dan efektif untuk mengobati asma dan dapat mengurangi pemakaian obat-obatan asma yang biasanya harus terus dikonsumsi oleh penderita asma.

Mekanisme akupunktur terhadap asma diantaranya adalah akupunktur mengurangi hiperreaktifitas bronkus, menormalkan kadar asetikolin dalam darah, meningkatkan kadar limfosit T, dan menurunkan tekanan sistolik arteri pulmo.

Migren (sakit kepala sesisi)


Migren (Nyeri kepala sesisi)
Migren merupakan nyeri kepala yang episodik, berulang kambuh, biasanya unilateral, dan sering berdenyut disertai oleh rasa mual, muntah, peka cahaya, peka bunyi.
Pencetus migren antara lain : stress, makanan tertentu, bau/suara yang tidak menyenangkan, perubahan hormonal dll.
Nyeri yang terjadi disebabkan karena dilatasi dan konstriksi pembuluh darah besar ekstrakranial, dan pada saat dilatasi tersebut keluarlah zat neurokinin yang menyebabkan turunnya ambang rangsang serabut saraf yang menghantarkan nyeri. Sehingga nyeri dirasakan oleh penderita migren tsb.
Penusukan titik akupunktur diketahui memberikan hasil yang efektif pada migren karena akupunktur merangsang pengeluaran β-endorfin yang dapat merelaksasi otot, dilatasi pembuluh darah, menghentikan inflamasi dan nyeri pada migren

Infertilitas / Infertility


Infertilitas (kemandulan/susah punya anak)Infertilitas dapat disebabkan dari pihak pria dan wanita. Vitalitas sperma yang lemah atau jumlah sperma yang kurang merupakan penyebab utama infertilitas pada pria sedangkan penyebab infertilitas pada wanita lebih kompleks, seperti sumbatan pada saluran tuba, tidak adanya ovu...lasi, atau ketidakseimbangan hormon reproduksi. Akupunktur dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma pada pria. Sedangkan pada wanita diketahui akupunktur dapat : 1.merangsang ovulasi dengan memperbaiki fungsi sumbu kelenjar hipotalamus-hipofisis-ovarium, 2. memperbaiki siklus menstruasi dengan meningkatkan sirkulasi darah rahim dan 3. Memperbaiki ketidakseimbangan hormon.

Infertility can be due to either male or female side. Low vitality or low sperm count may be the main cause of infertility in a man, while causes of female infertility are more complex, such as obstruction of the fallopian tube, absence of ovulation, and imbalanced reproductive hormones. Acupuncture can improve sperm quality and quantity of males. Mechanisms of acupuncture for female infertility may be multiple, 1. Acupuncture can promote ovulation through the regulation of the axial function of the hypothalamus-pituitary gland-ovary, 2. Recover normal menses by improving the blood circulation of uterus, 3. Regulation the imbalanced reproductive hormones

Stroke


Stroke disebabkan karena sumbatan pembuluh darah yang membawa darah ke otak atau karena pecahnya pembuluh darah di otak. Karena sel-sel otak tidak mampu memperbaharui diri, maka kurangnya oksigen akibat terhambatnya suplai darah ke otak menyebabkan kematian sel dan kerusakan otak yang menimbulkan gejala stroke pada penderita.

Gejala stroke sangat bervariasi, bergantung pada luasnya daerah otak yang terkena.Terapi pada stroke membutuhkan kesabaran dan dukungan baik moril maupun materiil. Karena selain obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama, jg dibutuhkan terapi pendukung lain, salah satunya adalah akupunktur.

Mekanisme akupunktur yang sudah diketahui adalah akupunktur dapat meningkatkan suplai darah hingga ke bagian ujung tempat pembuluh darah tersumbat, meningkatkan penyerapan perdarahan lokal, menurunkan kekentalan darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak.